Beras hitam juga dikenal dengan istilah forbidden rice atau beras terlarang karena pada jaman kekaisaran di Tiongkok hanya diperuntukkan kaisar dan tidak boleh dikonsumsi oleh rakyat jelata. Beras hitam tergolong makanan mewah yang kaya manfaat.Ternyata, beras ini dilarang dikonsumsi bebas justru karena banyak manfaatnya! Apa aja sih?
- Anti Inflamasi, Antoksidan, dan Antikanker
Antosianin adalah pigmen tanaman yang termasuk jenis flavonoid yang bertanggung jawab atas warna ungu pada beras hitam, serta beberapa makanan nabati lainnya seperti blueberry dan ubi jalar ungu. Penelitian menunjukkan bahwa antosianin memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, dan antikanker yang kuat. Selain antosianin, beras hitam juga mengandung lebih dari 23 senyawa tanaman yang memiliki sifat antioksidan, termasuk beberapa jenis flavonoid dan karotenoid
- Membantu Menstabilkan Gula Darah
Penelitian dari Univesitas Airlangga menemukan:
Beras Hitam memiliki indeks glikemik 27, berbeda jauh dengan IR-64 (beras yang paling umum dikonsumsi penduduk Indonesia, yang digunakan sebagai kontrol) yang memiliki indeks glikemik 93. Beras hitam dapat membantu menstabilkan gula darah karena jenis karbohidratnya tergolong memiliki indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik adalah indikator cepat lambatnya unsur karbohidrat dalam bahan pangan diubah menjadi gula dalam darah. Dilanjutkan dengan kalimat yang sudah ada.
- Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Beras hitam merupakan sumber protein dan serat yang baik, yang keduanya dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang. Sebuah penelitian selama 6 minggu pada 40 wanita dengan berat badan berlebih, mereka yang makan campuran beras merah dan beras hitam hingga 3 kali sehari dengan diet terbatas kalori kehilangan lebih banyak berat badan dan lemak tubuh secara signifikan daripada mereka yang makan nasi putih.
- Menstabilkan Kadar Kolesterol
Sebuah penelitian pada 120 orang dewasa dengan kadar kolesterol tinggi menemukan bahwa mengonsumsi dua kapsul antosianin 80 mg per hari selama 12 minggu menghasilkan peningkatan kadar kolesterol HDL (baik) secara signifikan dan mengurangi LDL (jahat) secara signifikan.
- Sumber Protein dan Besi Yang Baik
Per 3,5 ons (100 gram), beras hitam mengandung 9 gram protein, dibandingkan dengan 7 gram untuk beras merah. Beras hitam juga merupakan sumber zat besi yang baik – mineral yang penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh Anda.
- Memiliki Sifat Antikanker
Sebuah tinjauan studi berbasis populasi menemukan bahwa asupan makanan kaya antosianin yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko kanker kolorektal yang lebih rendah. Selain itu, sebuah studi tabung reaksi menemukan bahwa antosianin dari beras hitam mengurangi jumlah sel kanker payudara manusia, serta memperlambat pertumbuhan dan kemampuannya untuk menyebar.
- Mendukung Kesehatan Jantung
Kandungan serat yang tinggi mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan antioksidannya yang tinggi melindungi pembuluh darah dari kerusakan. Kedua hal tersebut sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.
